ruangan pendingin

Jenis-Jenis Ruangan Pendingin dan Tips Mempertahankan Efisiensinya

Ruangan pendingin atau cold storage adalah suatu ruangan yang didesain sedemikian rupa supaya bisa mempertahankan tingkatan suhu tertentu. Ruangan penyimpanan ini dibuat dengan tujuan meletakkan berbagai jenis produk bahan makanan dan sebagainya supaya kesegarannya bisa bertahan lebih lama. Penyimpanan khusus ini biasanya dibuat berdasarkan kebutuhan spesifik serta luas bangunan yang ada di lokasi. 

Dengan pengoptimalan luas bangunan yang dapat dibuat di lokasi juga tujuannya supaya pembuatan cold storage bisa memenuhi kebutuhan. Pembuatan storage ini biasanya dimulai dari survey lokasi untuk memastikan bahwa semua kebutuhan penyimpanan tersebut bisa diakomodasi di lokasi.

Jenis Ruangan Pendingin Daging dan Fungsinya

Cold storage memiliki empat jenis antara lain chilled room, freezer room, blast freezer serta blast chiller. Dua jenis pertama biasanya digunakan untuk menyimpan produk yang membutuhkan kondisi tertentu sedangkan blast freezer dan blast chiller lebih ditujukan untuk seketika mendinginkan produk dan menyimpannya pada tingkatan tertentu.

  1. Chilled Room

Chilled room biasanya memiliki kemampuan untuk kondisi suhu rendah mulai dari 1° sampai dengan 7°. Storage chilled seperti ini biasanya digunakan untuk meletakkan bahan makanan segar seperti buah-buahan, sayuran serta bahan makanan lain yang kesegarannya kurang dari dua bulan.

  1. Freezer Room

Kondisi suhu yang dimiliki oleh freezer room ini terletak pada suhu -15°C sampai dengan -20°C. Dengan suhu yang sangat rendah tersebut, bahan makanan yang biasa disimpan adalah daging, keju, susu dan sebagainya yang memang membutuhkan suhu beku.

  1. Blast Chiller

Blast chiller biasa yang digunakan untuk mendinginkan makanan yang sudah selesai dimasak. Storage ini punya kemampuan pendinginan suhu antara 1°C – 4°C.

  1. Blast Freezer

Penyimpanan ini banyak digunakan pada industri makanan olahan dengan kemampuannya mendinginkan bahan baku dengan instan. Makanan beku dan olahan bisa disimpan pada suhu -20°C sampai dengan -35°C.

Tips Mempertahankan Efisiensi Ruangan Pendingin Buah

Ruangan penyimpanan yang sudah digunakan cukup lama atau berdasarkan musim pasaran tertentu, ruangan penyimpanan membutuhkan pemeriksaan rutin sampai dengan perawatan yang konsisten. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap bagian gudang pendingin anda bisa beroperasi seperti seharusnya. Berikut ini beberapa hal yang bisa dipertimbangkan untuk mempertahankan efisiensi ruangan pendingin buah serta daging:

  1. Periksa Kondisi Bangunan

Tahap pemeriksaan pertama bisa dimulai dengan pemeriksaan fisik bangunan mulai bagian atap kemudian hingga ke bagian lantai. Yang harus diperiksa adalah apakah ada ventilasi yang rusak lantaran termakan usia, hembusan angin kencang atau karena binatang. Bagian atap serta ventilasi atap tidak boleh sampai tersumbat.  Bagian dinding dan fondasi juga harus baik kondisinya.

  1. Sanitasi

Sebelum mengoperasikan kembali ruangan penyimpanan, pastikan bahwa sanitasi yang diterapkan dalam system bisa bekerja dengan maksimal. Ini untuk mencegah penyebaran organisme yang memicu pembusukan. Amati sekeliling penyimpanan untuk menemukan masalah keamanan atau potensi bahaya. Kontraktor pendingin sebaiknya melakukan pemeriksaan secara rutin untuk memastikan bahwa system pendingin yang digunakan bisa beroperasi dengan baik.

Manfaat Cold Storage untuk Bisnis

No Manfaat Cold Storage untuk Bisnis
1 Fungsionalitas suhu yang bisa disesuaikan
2 Menghemat lebih banyak uang untuk bisnis
3 Bisa digunakan untuk berbagai fungsi dalam bisnis
4 Lebih efisien untuk bisnis

  1. Memeriksa Kondensor dan Kipas

Komponen pendingin biasanya menggunakan unit kondensor pada bagian luar bangunan untuk membuang panas lewat kipas yang menghembuskan udara yang tampak seperti radiator mobil. Bagian kipas dan kondensor sebaiknya bebas dari kotoran yang bisa menyumbat aliran udara. Aliran yang terganggu bisa mengurangi efisiensi dalam proses pendinginan.

  1. Cek Suhu di Dalam

Ketika sewa gudang beku sudah mulai dioperasikan lagi, maka anda harus memantau suhu pada bagian dalam. Catat dan bandingkan perubahan dari penggunaan tahun-tahun sebelumnya. Jika ada penurunan maka anda bisa konsultasi dengan kontraktor system cold storage.

  1. Cek Bagian Pintu

Anda kemudian bisa memeriksa gasket pintu yang mulai rusak atau adanya seal yang mengalami retak dan membutuhkan penggantian. Kebocoran udara menjadi beban yang bisa memicu masalah pemborosan.

  1. Amati Dinding dan Langit-Langit

Bagian dalam ruang penyimpanan, periksa bagian langit-langit dan dinding. Apakah ada perubahan warna atau pertanda tumbuh jamur. Bagian lantai juga harus selalu dalam kondisi yang kering dan bersih. Retakan-retakan menunjukkan ada masalah structural yang harus dikonsultasikan.

  1. Cek Update

Sebelum mulai menyalakan kembali system pendinginan, anda sebaiknya menanyakan pada pembuat penyimpanan tersebut apakah ada pembaruan pada system refrigerator atau adakah prosedur khusus yang harus diubah.

  1. Cek Koil Evaporator

System pendingin biasanya menggunakan kumparan evaporator yang tampak seperti radiator mobil dengan kipas yang menggantung pada bagian atas. Sama seperti komponen yang dibahas sebelumnya, kumparan evaporator ini juga harus pasti terbebas dari kotoran yang bisa menyumbat aliran udara.

FAQ

Cold storage adalah fasilitas komersial untuk menyimpan produk yang mudah rusak seperti buah-buahan, sayuran, daging, ikan dan sebagainya dalam kondisi terkendali untuk waktu yang lebih lama.

Produk nutrisi yang mudah rusak, makanan yang mudah rusak (sayur, buah, daging dan makanan laut, produk susu, bunga dan tanaman, karya seni, dan produk biofarmasi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
Scroll to Top
× Chat via WhatsApp