Tips Mempertahankan Efisiensi Ruangan Pendingin Buah
Ruangan penyimpanan yang sudah digunakan cukup lama atau berdasarkan musim pasaran tertentu, ruangan penyimpanan membutuhkan pemeriksaan rutin sampai dengan perawatan yang konsisten. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap bagian gudang pendingin anda bisa beroperasi seperti seharusnya. Berikut ini beberapa hal yang bisa dipertimbangkan untuk mempertahankan efisiensi ruangan pendingin buah serta daging:
- Periksa Kondisi Bangunan
Tahap pemeriksaan pertama bisa dimulai dengan pemeriksaan fisik bangunan mulai bagian atap kemudian hingga ke bagian lantai. Yang harus diperiksa adalah apakah ada ventilasi yang rusak lantaran termakan usia, hembusan angin kencang atau karena binatang. Bagian atap serta ventilasi atap tidak boleh sampai tersumbat. Bagian dinding dan fondasi juga harus baik kondisinya.
- Sanitasi
Sebelum mengoperasikan kembali ruangan penyimpanan, pastikan bahwa sanitasi yang diterapkan dalam system bisa bekerja dengan maksimal. Ini untuk mencegah penyebaran organisme yang memicu pembusukan. Amati sekeliling penyimpanan untuk menemukan masalah keamanan atau potensi bahaya. Kontraktor pendingin sebaiknya melakukan pemeriksaan secara rutin untuk memastikan bahwa system pendingin yang digunakan bisa beroperasi dengan baik.
Ruangan pendingin atau cold storage adalah suatu ruangan yang didesain sedemikian rupa supaya bisa mempertahankan tingkatan suhu tertentu. Ruangan penyimpanan ini dibuat dengan tujuan meletakkan berbagai jenis produk bahan makanan dan sebagainya supaya kesegarannya bisa bertahan lebih lama. Penyimpanan khusus ini biasanya dibuat berdasarkan kebutuhan spesifik serta luas bangunan yang ada di lokasi.
Dengan pengoptimalan luas bangunan yang dapat dibuat di lokasi juga tujuannya supaya pembuatan cold storage bisa memenuhi kebutuhan. Pembuatan storage ini biasanya dimulai dari survey lokasi untuk memastikan bahwa semua kebutuhan penyimpanan tersebut bisa diakomodasi di lokasi.
Jenis Ruangan Pendingin Daging dan Fungsinya
Cold storage memiliki empat jenis antara lain chilled room, freezer room, blast freezer serta blast chiller. Dua jenis pertama biasanya digunakan untuk menyimpan produk yang membutuhkan kondisi tertentu sedangkan blast freezer dan blast chiller lebih ditujukan untuk seketika mendinginkan produk dan menyimpannya pada tingkatan tertentu.
- Chilled Room
Chilled room biasanya memiliki kemampuan untuk kondisi suhu rendah mulai dari 1° sampai dengan 7°. Storage chilled seperti ini biasanya digunakan untuk meletakkan bahan makanan segar seperti buah-buahan, sayuran serta bahan makanan lain yang kesegarannya kurang dari dua bulan.
- Freezer Room
Kondisi suhu yang dimiliki oleh freezer room ini terletak pada suhu -15°C sampai dengan -20°C. Dengan suhu yang sangat rendah tersebut, bahan makanan yang biasa disimpan adalah daging, keju, susu dan sebagainya yang memang membutuhkan suhu beku.
- Blast Chiller
Blast chiller biasa yang digunakan untuk mendinginkan makanan yang sudah selesai dimasak. Storage ini punya kemampuan pendinginan suhu antara 1°C – 4°C.
- Blast Freezer
Penyimpanan ini banyak digunakan pada industri makanan olahan dengan kemampuannya mendinginkan bahan baku dengan instan. Makanan beku dan olahan bisa disimpan pada suhu -20°C sampai dengan -35°C.
Tips Mempertahankan Efisiensi Ruangan Pendingin Buah
Ruangan penyimpanan yang sudah digunakan cukup lama atau berdasarkan musim pasaran tertentu, ruangan penyimpanan membutuhkan pemeriksaan rutin sampai dengan perawatan yang konsisten. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap bagian gudang pendingin anda bisa beroperasi seperti seharusnya. Berikut ini beberapa hal yang bisa dipertimbangkan untuk mempertahankan efisiensi ruangan pendingin buah serta daging:
- Periksa Kondisi Bangunan
Tahap pemeriksaan pertama bisa dimulai dengan pemeriksaan fisik bangunan mulai bagian atap kemudian hingga ke bagian lantai. Yang harus diperiksa adalah apakah ada ventilasi yang rusak lantaran termakan usia, hembusan angin kencang atau karena binatang. Bagian atap serta ventilasi atap tidak boleh sampai tersumbat. Bagian dinding dan fondasi juga harus baik kondisinya.
- Sanitasi
Sebelum mengoperasikan kembali ruangan penyimpanan, pastikan bahwa sanitasi yang diterapkan dalam system bisa bekerja dengan maksimal. Ini untuk mencegah penyebaran organisme yang memicu pembusukan. Amati sekeliling penyimpanan untuk menemukan masalah keamanan atau potensi bahaya. Kontraktor pendingin sebaiknya melakukan pemeriksaan secara rutin untuk memastikan bahwa system pendingin yang digunakan bisa beroperasi dengan baik.