Menyimpan daging sapi di kulkas atau cold storage agar tahan lama ternyata membutuhkan cara khusus. Sebab jika sembarangan, maka daging menjadi tidak awet di kulkas dan juga akan menimbulkan bau yang tidak sedap. Ini tentunya membuat tidak nyaman karena barang-barang yang lain juga terkontaminasi dengan baunya. Suhu penyimpanan daging sangat penting untuk diperhatikan.
Selain itu, menyimpan daging sapi dengan cara yang salah juga akan membuat nutrisnya menjadi rusak dan menurunkan kualitasnya sehingga kebaikan yang ada di dalamnya tidak bisa diserap secara maksimal oleh tubuh anda dan keluarga. Oleh karena itu ketika menyimpannya maka pastikan cara yang dilakukan sudah benar.
Cara Penyimpanan dan Suhu Penyimpanan Daging Sapi
Berikut ini beberapa cara menyimpan daging sapi di dalam kulkas supaya tahan lama:
Ketahui Jenis Dagingnya Lebih Dulu
Setiap jenis daging memiliki ketahanan dan keawetan yang berbeda ketika disimpan di dalam kulkas. Sebagai contoh, daging segar yang belum diawetkan dan belum dimasak dapat bertahan dalam waktu 4-5 hari di refrigerator dan 6 bulan di freezer. Sedangkan daging segar yang belum diawetkan namun sudah dimasak dapat bertahan 3-4 hari di refrigerator dan 3-4 bulan di freezer.
Jadi sebelum memasukkan daging sapi ke dalam kulkas, anda harus cari tahu dulu jenis dagingnya. Cara mudah untuk mengetahuinya adalah bertanya secara langsung ke tukang daging dimana anda membeli daging. Penjual biasanya akan menjawab pertanyaan anda dengan senang hati.
Cara menyimpan daging di freezer yang pertama adalah cari tahu jenis dagingnya. Mudah kan? Langkah selanjutnya yaitu menentukan bagus tidaknya daging yang anda simpan di alam kulkas/freezer.
Tidak Usah Dicuci Sebelum Dimasukkan ke Dalam Kulkas
Ini adalah pertanyaan yang seringkali muncul: apakah harus mencuci daging lebih dulu sebelum disimpan di dalam kulkas? Tidak usah. Kenapa tidak perlu mencuci daging segar sebelum memasukkannya ke kulkas? Karena dengan mencucinya saja, anda meningkatkan resiko kontaminasi silang (cross-contamination) bakteri.
Lagipula bakteri-bakteri yang ada di dalam daging akan mati dan hilang ketika anda memasaknya. Karena mencuci daging hanya meningkatkan resiko bakteri tambahan dan membantu penyebaran bakteri ke alat masak di dapur maka lebih baik tidak usah anda cuci untuk meminimalisir kontaminasi silang.
Intinya begini, daripada mencuci daging, lebih baik cuci tangan anda. Jangan melewatkan langkah ini agar tidak ada kesusahan untuk memasak daging yang sudah disimpan di dalam freezer.
Potong Kecil-Kecil Agar Daging Lebih Tahan Lama
Tidak hanya agar daging lebih tahan lama di cold storage jakarta, memotong dengan porsi kecil akan mempermudah anda ketika sampai waktunya untuk mengolah dan memasak daging. Artinya memudahkan adalah anda tidak perlu mengeluarkan semua daging dari dalam freezer ketika ingin memasak sebagian porsi. Karena anda sudah memotong sebelumnya, anda hanya perlu mengeluarkan daging dari kulkas sesuai dengan porsi yang ingin anda olah.
Memotong kecil-kecil daging juga salah satu langkah yang efektif untuk meminimalisir cross contamination bakteri. Jadi agar tidak repot dan mengharuskan anda bolak-balik menyimpan daging di kulkas, potong daging per porsi dulu saja sebelum mengawetkannya.
Cara Menentukan Suhu Penyimpanan Daging di Freezer
No | Hal yang Diperhatikan Saat Menyimpan Daging di Freezer |
1 | Waktu pengolahan |
2 | Daging tidak dibekukan lagi |
3 | Memastikan kulkas bersih |
Bungkus Daging Sekencang dan Serapat Mungkin
Daging yang disimpan tidak mengalami efek mematikan bernama freezer burn. Intinya, ini adalah efek yang dialami oleh daging ketika terpapar dan membuat daging seperti kering dan matang ketika di dalam freezer alias freezer burn. Kenapa mematikan? Karena uang yang dikeluarkan untuk membeli daging mahal menjadi terbuang percuma.
Sebenarnya, daging yang terkena freezer burn masih dapat anda masak dan nikmati. Masalahnya adalah kualitasnya sudah menurun dan rasanya juga tidak terlalu enak. Bungkus daging sekencang dan serapat mungkin dengan plastic khusus pembungkus makanan. Buang juga udara yang ada di dalamnya menggunakan sedotan agar lebih aman.
Menulis Catatan Tanggal Penyimpanan Daging
Karena kodrat manusia itu pelupa, menulis catatan tanggal penyimpanan daging di dalam kulkas akan mempermudah anda saat ingin mengolah dan memasaknya. Tuliskan tanggal di wadah atau pembungkus. Nanti, catatan ini menjadi pengingat untuk memilih mana daging yang harus dimasak lebih dulu.
Mencatat tanggal juga termasuk dalam langkah efektif untuk mengetahui daging yang sudah terlalu lama di freezer atau sewa gudang frozen dan tidak layak untuk dikonsumsi.
Suhu Freezer Harus Diatur pada Angka Tertentu
Tidak ada pengecualian – untuk menyimpan daging segar, suhu freezer harus -17°C atau lebih. Maksudnya lebih di sini adalah suhunya menurun ke -18, -19, dan seterusnya. Mengapa harus -17°C? karena menurut United States Department of Agriculture (USDA), ini adalah suhu dimana pertumbuhan bakteri, ragi, jamur dan mikroba lain yang mematikan terhambat.
Untuk memastikan freezer kulkas anda beroperasi dengan suhu -17°C adalah menempatkan thermometer di antara makanan beku dan membiarkannya selama 5 sampai 8 jam. Setelah itu, cek suhu di thermometer lakukan dua kali untuk memastikan hasilnya.
FAQ
Berapa lama ketahanan daging di dalam freezer?
-Akan tetapi, jika Anda menyimpan daging yang sudah dimasak, maka masa penyimpanannya akan berbeda. Jika daging panggang, maka simpan maksimal 4-12 bulan. Jika daging steak masa penyimpanan maksimal 6-12 bulan, dan jika daging giling maksimal 3-4 bulan.
Bolehkah daging yang sudah direbus disimpan di freezer?
-Setelah benar-benar kering baru simpan dalam wadah kedap udara. Cara menyimpan daging yang sudah direbus bisa atau tanpa menggunakan kulkas. Penyimpanannya bila di lemari es ada yang di rak maupun freezer