Daging sapi segar adalah salah satu makanan bergizi yang menyimpan segudang manfaat. Hanya saja kita harus teliti memilih daging sapi di toko daging agar mendapatkan kualitas terbaik. Pasalnya, daging sapi tidak segar atau yang sudah busuk bisa beresiko menyebabkan keracunan. Daging sapi menjadi salah satu bahan makanan yang popular di Indonesia.
Pasalnya, daging sapi memiliki kandungan protein yang paling tinggi dibandingkan dengan hewan ternak yang lainnya. Meskipun demikian, anda sebaiknya lebih teliti dalam memilih daging sapi yang masih segar. Sangat tidak disarankan mengkonsumsi daging sapi yang busuk atau tidak segar. Sekalipun sudah dimasak dalam suhu yang tinggi, namun mengkonsumsi daging sapi busuk beresiko menyebabkan keracunan makanan.
Ciri Daging Sapi Segar
Kenali ciri-ciri daging sapi yang masih segar, berkualitas dan layak konsumsi berikut ini:
Memiliki Aroma Segar
Daging sapi yang masih segar memiliki aroma khas yang masih segar. Ketika dihirup, aroma daging masih punya bau khas sapi yang normal dan tidak menusuk hidung. Sementara itu, ciri daging sapi yang sudah busuk memiliki bau yang tidak enak, amis, dan busuk yang sangat kuat. Bahkan tidak jarang daging sapi mulai dihinggapi banyak lalat.
Warna Daging yang Cerah
Ciri daging segar lainnya yaitu memiliki daging yang berwarna merah cerah, mengkilap serta tidak tampak pucat. Selain itu, lemak daging sapi memiliki tekstur keras serta berwarna puti kekuningan. Sebaliknya, jika warna daging sapi sudah mulai cokelat kehijauan, maka anda layak waspada karena warna tersebut menandakan bahwa daging tersebut sudah busuk dan harus dibuang.
Tekstur Daging yang Padat
Selain melihat fisiknya, anda dapat memeriksa kesegaran daging sapi dari jual daging sapi dengan menyentuhnya. Daging yang masih segar ditandai dengan tekstur daging yang padat, kenyal tetapi tidak kaku. Ketika permukaan daging ditekan maka dapat kembali ke posisi awal. Sedangkan daging sapi yang busuk memiliki tekstur lembek ketika ditekan. Karena lembek, kadang daging sapi cenderung mudah hancur. Yang lebih parah lagi adalah daging sapi yang busuk juga ditandai dengan permukaannya yang berlendir dan terasa lengket ketika dipegang. Jika sudah begini sebaiknya tidak dibeli.
Tidak Mengandung Air
Ciri daging segar selanjutnya adalah tidak mengandung air. Biasanya daging yang banyak mengandung air ditemukan pada sapi gelonggongan. Ketika ditekan, daging sapi gelonggonan akan mengeluarkan air yang berwarna putih dalam jumlah yang cukup banyak. Membedakan daging sapi yang masih segar dengan daging sapi gelonggongan sebenarnya mudah. Daging sapi gelonggongan punya tekstur yang lebih lembek, kurang padat, warnanya pucat. Sedangkan kualitas daging gelonggongan akan lebih buruk dibandingkan dengan daging yang segar.
Kriteria Warna Daging Sapi Segar
No | Warna Daging Segar |
1 | Daging berwarna merah segar alami |
2 | Daging sapi muda berwarna merah muda |
3 | Masih memiliki bau khas daging sapi |
4 | Memiliki tekstur yang kenyal tetapi padat |
5 | Daging memliki serat halus serta memiliki sedikit lemak |
6 | Lemak berwarna kuning |
7 | Biasanya ada cap rumah potong hewan yang menunjukkan bahwa daging sapi berasal dari sapi yang sehat, layak potong dan disembelih dengan cara benar |
Tidak Memiliki Bercak Hitam
Kita juga dapat mengenali ciri daging segar dari tampilannya. Daging yang segar dari distributor daging beku biasanya tampak lembab dan memiliki warna merah cerah tanpa ada bercak hitam di atasnya. Sebaliknya daging yang kurang segar tampak lebih kusam dan lesu. Bahkan ketika diamati ada beberapa noda bercak hitam atau putih kehijauan pada setiap sisinya. Bercak ini menandakan ada baketri dalam daging sapi.
Memiliki Sertifikasi Halal
Selain dari cara pemotongan dan jenis daging, MUI juga memastikan bahwa daging disimpan dan diolah dengan benar sesuai dengan standar keamanan pangan nasional. Jadi untuk mempermudah anda dalam membeli daging kemasan, pilih saja produk yang sudah memiliki sertifikasi halal MUI. Tetapi ini tentunya tidak berlaku untuk jenis daging tertentu misalnya daging babi.
Daging adalah salah satu sumber protein hewani yang dibutuhkan oleh tubuh sehingga sehingga penting bagi anda untuk mengetahui kriteria daging yang sehat agar anda dan keluarga bisa mendapatkan manfaat daging yang optimal.
Cara Menyimpan Daging Sapi yang Benar
Daging akan lebih awet jika disimpan dengan cara yang benar antara lain:
- Pastikan daging dibungkus lebih dulu dengan plastic. Ini dilakukan agar permukaan daging tidak kering.
- Daging sebaiknya segera disimpan setelah hewan disembelih.
- Pastikan daging disimpan dalam ruangan dengan suhu di bawah 2 derajat Celcius dengan demikian daging dapat tahan selama 6 hari
- Jika ingin menyimpan daging selama lebih dari 6 hari maka sebaiknya atur freezer hingga suhu berada di bawah -20 derajat Celcius.
FAQ
Seperti apa daging segar?
-Daging sapi segar bertekstur padat dan kenyal namun tidak kaku. Artinya ketika anda menekan daging dengan menggunakan jari maka permukaannya akan kembali seperti semula. Daging sapi yang kualitasnya buruk akan terasa lembek saat ditekan, tidak kembali ke posisi semula. Dahing ini juga mudah hancur saat ditekan.
Bagaimana tekstur daging sapi?
-Daging sapi memiliki tekstur yang padat dan solid. Dia tidak mudah direnggangkan dan cenderung kencang serta kaku.