suhu chiller

Pengaturan Suhu Chiller Terbaik

Suhu Chiller yang Baik untuk Penyimpanan Makanan

Fungsi Chiller

Berikut ini beberapa fungsi chiller pada umumnya:

  • Menjaga Kesegaran Makanan serta Minuman

Makanan yang segar adalah makanan yang sehat dikonsumsi. Rasa makanan juga lebih lezat dan lebih mudah untuk diolah. Chiller dihadirkan dalam industry pengolahan makanan serta kebutuhan rumah tangga untuk membantu mendukung upaya menjaga kesegaran makanan.

  • Menyimpan Makanan Tanpa Merusak Kandungannya

Chiller dari cold storage Jakarta bisa digunakan sebagai tempat penyimpanan makanan tanpa menyebabkan rusaknya nutrisi dalam jangka pendek. Ini berbeda dengan freezer yang dalam proses pembekuannya justru bisa merusak beberapa nutrient seperti vitamin E.

  • Display untuk Penjualan Makanan Segar

Chiller yang berbentuk lemari pendingin dapat difungsikan secara khusus untuk display di minimarket sampai dengan supermarket. Produk yang dijual dalam display seperti itu biasanya adalah buah-buahan, sayuran, filet ikan, daging, sampai dengan berbagai jenis kue.

  • Membantu Proses Pembuatan Makanan

Beberapa jenis makanan harus diolah dalam suhu udara yang dingin. Chiller dapat digunakan untuk kebutuhan ini misalnya untuk membuat beberapa jenis pudding, mousse dan roti.

  • Menyimpan Obat, Probiotik dan Vaksin

Beberapa jenis vaksin dan obat perlu tempat penyimpanan yang dingin seperti produk ini. Minuman kesehatan seperti probiotik pun membutuhkan tempat penyimpanan yang serupa agar kultur bakteri yang ada di dalamnya dapat terjaga.

FAQ

Agar lebih tahan lama dan tetap segar, daging harus disimpan di dalam freezer dengan suhu kurang dari -12°C.

Bagian ini umumnya ada di ruangan yang sama dengan refrigerator. Hanya saja ini didesain sedemikian rupa sehingga ada sekat untuk memberikan kondisi temperature lebih dingin dari refrigerator. Temperature pada chiller berkisar antara 2°C sampai dengan 5°C. Pada bagian ini biasanya material segar ditempatkan.

Chiller merupakan sebuah kotak dalam kulkas yang didesain dengan fungsi tertentu. Keuntungan umumnya adalah mendinginkan buah, sayuran, fillet, ikan, daging dan untuk penyimpanan obat-obatan. Anda bisa dengan mudah menemukan chiller pada area display sayuran dan buah yang ada di supermarket. Suhu chiller berbeda dengan suhu freezer karena fungsinya memang beda. Asal katanya sendiri adalah chill yang dalam Bahasa Inggris memiliki arti dingin. Dalam Bahasa Indonesia, produk ini disebut dengan lemari pendingin.

Perbedaan Antara Suhu Chiller dan Freezer

Meskipun secara teknis system kerja chiller dan freezer dari cold storage itu serupa namun ada beberapa perbedaaan yang mendasar antara chiller dengan freezer:

  1. Suhu

Chiller didesain dengan suhu yang rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan dengan suhu rata-rata freezer. Kisaran suhu lemari pendingin ini adalah 2 hingga 10 derajat Celcius. Sementara itu, kisaran suhu pada freezer adalah 0 sampai dengan -23°C. Sebenarnya, tujuan dari standar suhu ini adalah untuk menjaga makanan supaya tidak mudah membusuk dan rusak. Makanan yang biasanya membutuhkan suhu dingin akan ada bakteri jika lingkungan tidak cukup dingin. Maka standar suhu ini sangat penting untuk mencegah atau memperlambat bakteri yang tentunya akan mengundang banyak mikroorganisme.

  1. Fungsi Utama

Fungsi utama chiller yaitu untuk mendinginkan. Fungsi penyimpanannya biasanya terbatas dibandingkan dengan freezer yang bisa membekukan. Sementara itu, fungsi utama freezer adalah untuk membekukan. Dengan proses pembekuan tersebut, makanan akan menjadi jauh lebih awet. Barang-barang yang biasa disimpan pada chiller yaitu susu, keju, sayuran, yoghurt, atau buah-buahan. Barang ini biasanya membutuhkan sedikit suhu dingin agar bisa mempertahankan kelayakan makanan. 

Sedangkan freezer banyak digunakan untuk menyimpan barang atau bahan masakan yang membutuhkan suhu dingin. Suhu dingin yang dibutuhkan biasanya tidak hanya sekadar suhu dingin namun membutuhkan suhu di bawah minus. Barang yang biasa disimpan dalam freezer ini adalah berbagai jenis produk daging baik daging ayam dan sebagainya. Freezer juga bisa menyimpan frozen food.

  1. Lama Penyimpanan

Masa penyimpanan makanan yang dibekukan di freezer jelas lebih lama dibandingkan dengan yang sekadar didinginkan. Pada chiller, makanan pada umumnya hanya dapat bertahan sampai beberapa hari. Sedangkan pada freezer, makanan bisa tahan sampai dengan 1 tahun.

  1. Letak

Ketika sewa gudang chiller, Chiller dapat berupa box yang ada dalam kulkas atau cabinet pendingin yang terpisah dari kulkas. Sebagai box, letaknya dapat ditemukan pada bagian bawah freezer. Freezer biasanya diletakkan pada ujung paling atas atau yang paling bawah dari sebuah kulkas. Tetapi freezer juga dapat berupa almari dan cabinet tersendiri.

  1. Bentuk Fisik

Selain letak, bentuk fisik chiller dan freezer juga memiliki banyak sekali perbedaan. Bentuk fisik ini seringkali menjadi pendukung patokan dari freezer dan chiller. Bentuk chiller seringkali berbentuk kotak tertutup atau transparan. Meskipun punya bentuk yang beragam tetapi chiller ini biasanya berbentuk kotak yang tertutup. 

Freezer juga memiliki bentuk yang sangat beragam, ada yang berukuran besar dan berukuran kotak persegi panjang dengan pintu yang ada di atas. Untuk yang berukuran besar dimana bisa dimasuki oleh satu orang disebut dengan ruangan frozen atau cool room. Disebut freezer box jika bentuknya persegi panjang dengan pintu.

  1. Efek pada Nutrisi Makanan

Proses pembekuan serta pendinginan jelas memiliki dampak yang berbeda terhadap kandungan makanan. Makanan yang dibekukan biasanya rentang kehilangan beberapa nutrisi selama proses pembekuan sedang berlangsung. Tetapi secara jangka panjang, kerusakan nutrisi lebih banyak terjadi pada makanan yang hanya disimpan pada chiller karena meskipun sudah didinginkan namun proses enzimatis dan aktivitas pengurai masih dapat berlangsung dalam tempo yang cukup lambat.

Suhu Chiller yang Baik untuk Penyimpanan Makanan

Fungsi Chiller

Berikut ini beberapa fungsi chiller pada umumnya:

Makanan yang segar adalah makanan yang sehat dikonsumsi. Rasa makanan juga lebih lezat dan lebih mudah untuk diolah. Chiller dihadirkan dalam industry pengolahan makanan serta kebutuhan rumah tangga untuk membantu mendukung upaya menjaga kesegaran makanan.

Chiller dari cold storage Jakarta bisa digunakan sebagai tempat penyimpanan makanan tanpa menyebabkan rusaknya nutrisi dalam jangka pendek. Ini berbeda dengan freezer yang dalam proses pembekuannya justru bisa merusak beberapa nutrient seperti vitamin E.

Chiller yang berbentuk lemari pendingin dapat difungsikan secara khusus untuk display di minimarket sampai dengan supermarket. Produk yang dijual dalam display seperti itu biasanya adalah buah-buahan, sayuran, filet ikan, daging, sampai dengan berbagai jenis kue.

Beberapa jenis makanan harus diolah dalam suhu udara yang dingin. Chiller dapat digunakan untuk kebutuhan ini misalnya untuk membuat beberapa jenis pudding, mousse dan roti.

Beberapa jenis vaksin dan obat perlu tempat penyimpanan yang dingin seperti produk ini. Minuman kesehatan seperti probiotik pun membutuhkan tempat penyimpanan yang serupa agar kultur bakteri yang ada di dalamnya dapat terjaga.

FAQ

Agar lebih tahan lama dan tetap segar, daging harus disimpan di dalam freezer dengan suhu kurang dari -12°C.

Bagian ini umumnya ada di ruangan yang sama dengan refrigerator. Hanya saja ini didesain sedemikian rupa sehingga ada sekat untuk memberikan kondisi temperature lebih dingin dari refrigerator. Temperature pada chiller berkisar antara 2°C sampai dengan 5°C. Pada bagian ini biasanya material segar ditempatkan.

Chiller merupakan sebuah kotak dalam kulkas yang didesain dengan fungsi tertentu. Keuntungan umumnya adalah mendinginkan buah, sayuran, fillet, ikan, daging dan untuk penyimpanan obat-obatan. Anda bisa dengan mudah menemukan chiller pada area display sayuran dan buah yang ada di supermarket. Suhu chiller berbeda dengan suhu freezer karena fungsinya memang beda. Asal katanya sendiri adalah chill yang dalam Bahasa Inggris memiliki arti dingin. Dalam Bahasa Indonesia, produk ini disebut dengan lemari pendingin.

Perbedaan Antara Suhu Chiller dan Freezer

Meskipun secara teknis system kerja chiller dan freezer dari cold storage itu serupa namun ada beberapa perbedaaan yang mendasar antara chiller dengan freezer:

  1. Suhu

Chiller didesain dengan suhu yang rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan dengan suhu rata-rata freezer. Kisaran suhu lemari pendingin ini adalah 2 hingga 10 derajat Celcius. Sementara itu, kisaran suhu pada freezer adalah 0 sampai dengan -23°C. Sebenarnya, tujuan dari standar suhu ini adalah untuk menjaga makanan supaya tidak mudah membusuk dan rusak. Makanan yang biasanya membutuhkan suhu dingin akan ada bakteri jika lingkungan tidak cukup dingin. Maka standar suhu ini sangat penting untuk mencegah atau memperlambat bakteri yang tentunya akan mengundang banyak mikroorganisme.

  1. Fungsi Utama

Fungsi utama chiller yaitu untuk mendinginkan. Fungsi penyimpanannya biasanya terbatas dibandingkan dengan freezer yang bisa membekukan. Sementara itu, fungsi utama freezer adalah untuk membekukan. Dengan proses pembekuan tersebut, makanan akan menjadi jauh lebih awet. Barang-barang yang biasa disimpan pada chiller yaitu susu, keju, sayuran, yoghurt, atau buah-buahan. Barang ini biasanya membutuhkan sedikit suhu dingin agar bisa mempertahankan kelayakan makanan. 

Sedangkan freezer banyak digunakan untuk menyimpan barang atau bahan masakan yang membutuhkan suhu dingin. Suhu dingin yang dibutuhkan biasanya tidak hanya sekadar suhu dingin namun membutuhkan suhu di bawah minus. Barang yang biasa disimpan dalam freezer ini adalah berbagai jenis produk daging baik daging ayam dan sebagainya. Freezer juga bisa menyimpan frozen food.

  1. Lama Penyimpanan

Masa penyimpanan makanan yang dibekukan di freezer jelas lebih lama dibandingkan dengan yang sekadar didinginkan. Pada chiller, makanan pada umumnya hanya dapat bertahan sampai beberapa hari. Sedangkan pada freezer, makanan bisa tahan sampai dengan 1 tahun.

  1. Letak

Ketika sewa gudang chiller, Chiller dapat berupa box yang ada dalam kulkas atau cabinet pendingin yang terpisah dari kulkas. Sebagai box, letaknya dapat ditemukan pada bagian bawah freezer. Freezer biasanya diletakkan pada ujung paling atas atau yang paling bawah dari sebuah kulkas. Tetapi freezer juga dapat berupa almari dan cabinet tersendiri.

  1. Bentuk Fisik

Selain letak, bentuk fisik chiller dan freezer juga memiliki banyak sekali perbedaan. Bentuk fisik ini seringkali menjadi pendukung patokan dari freezer dan chiller. Bentuk chiller seringkali berbentuk kotak tertutup atau transparan. Meskipun punya bentuk yang beragam tetapi chiller ini biasanya berbentuk kotak yang tertutup. 

Freezer juga memiliki bentuk yang sangat beragam, ada yang berukuran besar dan berukuran kotak persegi panjang dengan pintu yang ada di atas. Untuk yang berukuran besar dimana bisa dimasuki oleh satu orang disebut dengan ruangan frozen atau cool room. Disebut freezer box jika bentuknya persegi panjang dengan pintu.

  1. Efek pada Nutrisi Makanan

Proses pembekuan serta pendinginan jelas memiliki dampak yang berbeda terhadap kandungan makanan. Makanan yang dibekukan biasanya rentang kehilangan beberapa nutrisi selama proses pembekuan sedang berlangsung. Tetapi secara jangka panjang, kerusakan nutrisi lebih banyak terjadi pada makanan yang hanya disimpan pada chiller karena meskipun sudah didinginkan namun proses enzimatis dan aktivitas pengurai masih dapat berlangsung dalam tempo yang cukup lambat.

Suhu Chiller yang Baik untuk Penyimpanan Makanan

Fungsi Chiller

Berikut ini beberapa fungsi chiller pada umumnya:

  • Menjaga Kesegaran Makanan serta Minuman

Makanan yang segar adalah makanan yang sehat dikonsumsi. Rasa makanan juga lebih lezat dan lebih mudah untuk diolah. Chiller dihadirkan dalam industry pengolahan makanan serta kebutuhan rumah tangga untuk membantu mendukung upaya menjaga kesegaran makanan.

  • Menyimpan Makanan Tanpa Merusak Kandungannya

Chiller dari cold storage Jakarta bisa digunakan sebagai tempat penyimpanan makanan tanpa menyebabkan rusaknya nutrisi dalam jangka pendek. Ini berbeda dengan freezer yang dalam proses pembekuannya justru bisa merusak beberapa nutrient seperti vitamin E.

  • Display untuk Penjualan Makanan Segar

Chiller yang berbentuk lemari pendingin dapat difungsikan secara khusus untuk display di minimarket sampai dengan supermarket. Produk yang dijual dalam display seperti itu biasanya adalah buah-buahan, sayuran, filet ikan, daging, sampai dengan berbagai jenis kue.

  • Membantu Proses Pembuatan Makanan

Beberapa jenis makanan harus diolah dalam suhu udara yang dingin. Chiller dapat digunakan untuk kebutuhan ini misalnya untuk membuat beberapa jenis pudding, mousse dan roti.

  • Menyimpan Obat, Probiotik dan Vaksin

Beberapa jenis vaksin dan obat perlu tempat penyimpanan yang dingin seperti produk ini. Minuman kesehatan seperti probiotik pun membutuhkan tempat penyimpanan yang serupa agar kultur bakteri yang ada di dalamnya dapat terjaga.

FAQ

Agar lebih tahan lama dan tetap segar, daging harus disimpan di dalam freezer dengan suhu kurang dari -12°C.

Bagian ini umumnya ada di ruangan yang sama dengan refrigerator. Hanya saja ini didesain sedemikian rupa sehingga ada sekat untuk memberikan kondisi temperature lebih dingin dari refrigerator. Temperature pada chiller berkisar antara 2°C sampai dengan 5°C. Pada bagian ini biasanya material segar ditempatkan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
Scroll to Top
× Chat via WhatsApp