Mengenal Cara Kerja Chiller dan Jenisnya

Anda yang bekerja di pabrik atau industri tentu sudah tidak asing dengan chiller ataupun cold storage. Apa yang dimaksud dengan chiller? Chiller merupakan alat perpindahan panas yang menggunakan sistem pendingin untuk menghilangkan panas dari beban proses serta mengalihkan panas ke lingkungan sekitar. Chiller juga bisa dibilang sebagai mesin pendingin khusus untuk fasilitas umum dan fasilitas industri.

Fungsi Chiller yaitu menurunkan suhu semua jenis peralatan dan proses seperti digunakan pada peralatan las, kilang minyak, stasiun pembangkit listrik, pabrik makanan, maupun pabrik kimia. Chiller bahkan hanya digunakan untuk mendinginkan air minum sampai level dingin yang diinginkan. Itu sebabnya banyak bisnis yang sewa gudang pendingin.

Cara Kerja Mesin Chiller

Prinsip kerja chiller pada umumnya seperti sistem pendingin lainnya seperti AC. Chiller industri memiliki berbagai komponen utama yaitu kondensor, evaporator, kompresor serta alat ekspansi. Terjadi pertukaran kalor pada bagian evaporator dan kondensor. Ada air pada air-cooled chiller yang berguna sebagai refrigeran sekunder untuk mengambil kalor dari bahan yang sedang didinginkan. Air ini bisa mengalami perubahan suhu jika menyerap kalor dan membebaskannya di evaporator.

  1. Kompresor & Kondensor

Refrigeran yang ada di dalam kompresor dikompresikan kemudian dialirkan menuju ke kondensor. Refrigeran yang mengalir menuju ke kondensor memiliki tekanan dan suhu yang tinggi. Refrigeran didinginkan oleh udara di sekitar kondensor sehingga uap berubah menjadi cair. Kemudian, refrigeran mengalir menuju pipa kapiler. Setelah itu, terjadilah penurunan tekanan. Setelah keluar dari pipa kapiler, refrigeran ke evaporator.

  1. Evaporator

Refrigeran mulai menguap di dalam evaporator karena terjadi penurunan tekanan yang mengakibatkan titik didih refrigeran menjadi lebih rendah sehingga refrigeran menguap. Dalam evaporator, ada perubahan yang terjadi dari cair menjadi uap. Pada evaporator terjadi perpindahan kalor dengan suhu rendah dimana air didinginkan oleh refrigeran. Kemudian, refrigeran dalam bentuk uap dialirkan kembali ke kompresor.

Di dalam evaporator, air sebagai bahan pendingin sekunder yang telah didinginkan sampai suhu tertentu kemudian akan dialirkan oleh pompa menuju ke koil-koil pendingin dalam ruangan. Air ini akan terus menerus melakukan sirkulasi selama sistem pendingin bekerja.

Komponen pada Chiller & Fungsinya

No Komponen Fungsi
1 Kompresor Mensirkulasikan refrigeran dalam sistem chiller
2 Kondensor Memindahkan panas dari sistem refrigrasi ke media pendingin yang digunakan
3 Katup Ekspansi Menurunkan tekanan refrigeran
4 Evaporator Menjadi tempat dimana refrigerant menguap untuk menyerap panas dari udara, air atau bahan lainnya.

Cara Kerja Chiller Berdasarkan Jenis Chiller

  • Absorption Chiller

Ini merupakan mesin yang beroperasi berdasarkan siklus pendinginan absorpsi uap. Siklus ini terdiri dari empat penukar panas utama (generator, kondensor, evaporator, dan penyerap). Ada dua jenis larutan yaitu refrigeran dan absorben. Tekanan tinggi ini biasanya terjadi dalam generator dan kondensor. Sedangkan tekanan rendah biasanya ada di dalam evaporator dan absorber. Siklus biasanya dimulai dengan memasukkan zat panas dalam generator. Sebagai hasil dari panas ini, larutan dalam generator akan dipisahkan menjadi refrigeran dan weak salution.

Refrigerant yang berbentuk uap akan masuk ke dalam kondensor dan akan berubah menjadi cairan. Larutan akan masuk ke dalam absorber. Karena ada perbedaan tekanan antara kondensor serta evaporator maka zat pendingin akan mengalir dalam evaporator dan akan menyerap panas dari air dingin yang ada di dalam evaporator. Hasilnya yaitu suhu air yang beredar akan turun kemudian akan digunakan untuk keperluan chiller.

Kemudian, refrigeran yang menguap akan masuk ke dalam absorber yang akan dicampur dengan larutan lemah. Campuran lalu akan cair dan masuk ke generator. Siklusnya akan terus berulang.

  • Vapor Compression Chiller

Pada chiller jenis ini, refrigeran akan menguap dengan mengambil panas dari air dingin yang ada di evaporator sehingga tujuan utamanya akan langsung terpenuhi. Refrigeran keluar dari bagian evaporator karena uap namun air dingin tetap dihasilkan. Panas yang ditambahkan ke zat pendingin pada tekanan konstan namun diekstrak dari air dingin. Refrigeran dan air dingin tidak tercampur.

Uap refrigeran akan keluar dari evaporator kemudian dikompresi hingga tekanan dan suhu menjadi lebih tinggi. Kompesor membutuhkan masukan energi untuk bekerja sehingga energi listrik dipasok ke sana. Uap pendingin menolak panas ke cairan luar atau udara. Refrigeran yang berbentuk kental atau cair keluar dari kondensor diperluas dalam katup ekspansi. Tekanan dan suhunya dikurangi sampai tingkat evaporator sehingga siklus tersebut di atas akan terus diulangi.

Suri Nusantara Jaya Cold Storage Sewakan Chiller untuk Bisnis

Suri Nusantara Jaya (SNJ) cold storage telah berdiri sejak tahun 2016 dan berkomitmen menjadi penyedia layanan cold storage yang handal untuk mendukung industri frozen food dan farmasi yang ada di Indonesia. SNJ terus berusaha menjadi layanan manajemen penyimpanan dingin terbaik untuk menumbuhkan perekonomian dan ketahanan pangan. SNJ Cold Storage menyediakan penyewaan untuk chamber chilled dan chamber frozen. Bisnis bisa sewa gudang chiller di sini.

FAQ

Persyaratan mudah, menggunakan sistem canggih, customer service 24 jam, layanan lengkap, lokasi
yang strategis, dan ruangan besar.

Sewa transportasi, ruang ante, ruang penyimpanan beku, dan ruang penyimpanan dingin.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
Scroll to Top
× Chat via WhatsApp